Wacana Pembentukan Organisasi Pemuda/i Kec.Tebing Syahbandar, Founder Rakyat Filsafat : Selamat dan Semoga Sukses

Tebing Syahbandar, 10 Juli 2020 -  Wacana Pembentukan Organisasi Pemuda/i Kec.Tebing Syahbandar, Founder Rakyat Filsafat : Selamat dan Semoga Sukses.

Beberapa Perwakilan Pemuda/i Kec. Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Akan Melakukan Pertemuan Untuk Konsolidasi Wacana Pembentukan Organisasi Pemuda Berbasis di Kecamatan Tebing Syahbandar. Pertemuan Itu Akan Diadakan Pada Hari Sabtu, 11 juli 2020. Hal Itu ditegaskan Oleh M.Anugrah, salah satu Perwakilan Pemuda yang Menginisiasi Pembentukan Organisasi ini.

"iya, pertemuan itu akan dibuat hari sabtu ini (11 juli 2020), untuk tempat mungkin kondisional, karna kami belum dapat tempat, ga ada yang ngasih tempat sama kami, kemungkinan di salah satu cafe di kota tebing tinggi" ujar anugrah saat kami hubungi melalui whatsapp.

Disamping itu, kami juga menghubungi Founder Beberapa Organisasi di Desa Paya Pinang, saudara Hamas Maulana. Saat kami tanyai apa urgensi pembentukan organisasi kepemudaan tersebut, menurutnya sangat urgen, ditengah kondisi seperti saat ini, pemuda/i harus menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan masyarakat banyak. Apalagi sampai saat ini, tidak ada organisasi kepemudaan yang berbasis di kecamatan Tebing Syahbandar. Maka Pertemuan ini juga Harus Disegerakan, agar pergerakan aktivisme Pemuda daerah Semakin terpupuk. Karna Selama ini Pemuda/i Kecamatan sangat Apatis terhadap Birokrasi Di daerah. Maka dengan terbentuknya organisasi ini, diharapkan mampu membawa perubahan Terhadap Pola Pikir Pemuda-Pemudi Kecamatan Tebing Syahbandar.

" Yang saya tahu, tidak ada organisasi kepemudaan di kecamatan ini. Beberapa kali kami bikin penelitian dengan metode survey, hasilnya menunjukkan pemuda/i kecamatan sini sangat apatis terhadap birokrasi daerah. Mereka ga mau tau tentang daerahnya. contohnya lah, kalau mau buat ktp harus datang langsung ke dukcapil kabupaten sergai yang lokasinya lumayan jauh, sedangkan kalau mau buat di kecamatan, kadang banyak alasan pihak kecamatan, buat di desa, mereka minta uang jalan. Apa ada yang peduli soal itu pemuda/i sini? ga ada. Makanya Organisasi ini harus Segera Dibangun. Sudah krisis Kepemudaan disini. Gawat kalau dibiarkan. Pemuda/i harus jadi garda terdepan dalam membela kepentingan Masyarakat Daerah. " Ujar Maulana saat kami Wawancarai Melalui Whatssapp pada 9 Juli 2020.

Menurut Saudara Maulana, pemuda daerah itu harus diberdayakan dan diajarkan mengenai kritisisme nasionalitas. Mereka yang Tidak Seberuntung Kita, yang bisa kuliah, ikut organisasi kemahasiswaan dsb. Makanya harus lah mengabdi pada daerah asal kita. Jika tidak, maka ilmu dan pengalaman yang kita dapat selama kuliah dan berorganisasi hanya omong kosong. Beliau juga mengutip Pernyataan Widji Thukul " Buat apa punya ilmu tinggi kalau hanya untuk membodohi, buat apa sering baca buku, kalau mulut kau bungkam melulu."

Beliau juga menambahkan Ucapan Selamat dan Semoga Sukses Atas Wacana pembentukan organisasi kepemudaan kecamatan tebing syahbandar.

" Selamat dan semoga sukses pertemuan ini " ujarnya.

BACA JUGA TULISAN MENARIK LAINNYA, KLIK GAMBAR DIBAWAH INI

Artikel Terkait :

• GAGAL PAHAM REKTOR USU (Menalar jalan pikir Pak Rektor)membacalah seperti hatta                   & ...
• Darma Wijaya, Wabup Sergai Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Pokok Pikiran DPRD( Gambar : Media Center Sergai )Seputar Serdang Bedagai, SEI RAMPAH - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Darma Wijaya ...
• LEX DIVINA DAN LEX AETERNA (Hukum Tuhan dan Hukum Setan)DITULIS OLEH IRAWAN SANTOSOApa itu hukum? Jangan melongok langsung pada ‘rechtfakulteit.’ Itu hanya wadah doktrinal hukum rasio digodo ...
• Kota Tingkat Kejahatan Tertinggi Jadi Terkecil (Cerpen)Ditulis Oleh : Nasrulloh BaksolaharTingkat kejahatan bukan ukuran kemakmuran atau kemiskinan. Korupsi bukan ukuran kemakmuran atau kem ...
• Jokowi diprediksi akan Lengser akibat ekonomi anjlok, politik bergejolak, Pandemi covid 19 tak kunjung hilangDitengah wabah pandemi virus corona dan ancaman resesi, Pemerintahan jokowi bersama DPR RI mengesahkan UU Kontroversial UU Cilaka atau ...